Dua Mahasiswa Universitas Narotama Raih Medali Emas dan Perunggu di SEA Games Thailand
24 Desember 2025, 15:48:44 Dilihat: 148x
Universitas Narotama kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Dua mahasiswa Program Studi S1 Manajemen berhasil mengharumkan nama Indonesia sekaligus Universitas Narotama dengan meraih medali pada ajang SEA Games ke-33 cabang olahraga panahan yang diselenggarakan di Thailand.
Hal tersebut disampaikan oleh Ade Chandra Kurnia Purwanto, S.Kom., M.H, Kepala Subdirektorat Kemahasiswaan sekaligus Plt. Kepala Subdirektorat Alumni dan Tracer Study Universitas Narotama.
Dua mahasiswa berprestasi tersebut adalah Ayu Mareta Dyasari dan Yurike Nina Bonita Pereira, yang keduanya merupakan mahasiswa aktif S1 Prodi Manajemen. Keduanya terpilih menjadi atlet kontingen Indonesia setelah melalui proses seleksi nasional yang dilaksanakan di Jakarta, hingga akhirnya ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) sebagai atlet resmi Indonesia pada SEA Games ke-33.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan kabar yang sangat membanggakan. Dua mahasiswa Universitas Narotama berhasil menyumbangkan dua medali emas dan satu medali perunggu untuk Indonesia di cabang panahan,” ujar Chandra.
Secara rinci, Ayu Mareta Dyasari meraih medali emas pada nomor aduan beregu recurve putri serta medali perunggu pada nomor aduan mix team recurve. Sementara itu, Yurike Nina Bonita Pereira menyumbangkan medali emas pada nomor aduan beregu compound putri. Dengan capaian tersebut, mahasiswa Universitas Narotama turut berkontribusi signifikan terhadap total delapan medali yang diraih cabang olahraga panahan Indonesia.
Lebih lanjut, Chandra menjelaskan bahwa prestasi tersebut tidak lepas dari peran UKM Archery Universitas Narotama yang berdiri sejak tahun 2019. UKM ini merupakan hasil kerja sama strategis antara Universitas Narotama dengan Perpani Kota Surabaya dan Perpani Jawa Timur.
“Universitas Narotama berkomitmen mendukung atlet berprestasi melalui program beasiswa atlet berprestasi, termasuk Ayu Mareta dan Bonita. Kami ingin para atlet tidak hanya unggul secara prestasi olahraga, tetapi juga memiliki bekal pendidikan yang kuat,” jelasnya.
Prestasi Ayu Mareta dan Bonita bukanlah yang pertama. Sebelumnya, keduanya juga telah menorehkan berbagai prestasi di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional, termasuk pada ajang ASIA CUP LEG 2 - Singapore World Ranking Tournament 2025. Capaian tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Universitas Narotama sekaligus berkontribusi dalam peningkatan reputasi institusi.
Selain UKM Archery, Chandra berharap UKM lainnya di Universitas Narotama juga dapat mengikuti jejak prestasi serupa. Beberapa UKM seperti futsal, musik, Mahasentra, Mahapala, dan Rakryan dinilai memiliki potensi besar untuk meraih prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Sebagai contoh, UKM futsal Universitas Narotama sebelumnya berhasil meraih Juara 3 Pekan Olahraga Provinsi (POMPROV III JATIM).
Memasuki tahun 2026, Universitas Narotama juga akan menyesuaikan pembinaan mahasiswa dengan kebijakan pemerintah terkait program berdampak, yang menekankan keseimbangan antara prestasi akademik, non-akademik, serta pengabdian kepada masyarakat.
“Target kami ke depan adalah peningkatan prestasi yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya, karena hal ini berdampak langsung pada akreditasi dan penguatan institusi Universitas Narotama. Kami akan melibatkan dosen pendamping dan menyiapkan sistem pembinaan yang lebih terstruktur,” tutup Chandra.
Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Narotama dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa secara holistik, baik di bidang akademik maupun non-akademik, hingga mampu bersaing di level internasional.